Industri Broker Properti Butuh Perhatian Dari Pemerintah

Industri Broker Properti Butuh Perhatian Dari Pemerintah

 

Untuk saat ini pemerintah belum banyak mengatur terkait industri properti

Lukas Bong udah terpilih lagi sebagai ketua lazim Asosiasi Real Estate Broker Indonesia atau disingkat menjadi AREBI. Dia Menginginkan organisasi menjadi lembang yang strategis buat membangun industri jasa perantara perdagangan properti yang sudah profesional, eksis, dan juga tangguh di dalam negeri maupun luar negeri.

 

Menurut Lukas Bong industri broker properti Bandung perlu perhatian berasal dari pemerintah belum banyak yang mengatur industri broker properti katanya. 

Contohnya pada awal tahun 2021, keluar aturan terkait pencabutan ketentuan yang diwajibkan perusahaan broker properti untuk mempunyai Surat Izin Usaha Perusahaan Perantara Perdagangan Properti atau SIU-P4. Dia menjelaskan AREBi tidak setuju bersama dengan ketentuan yang itu, sebab SIU-P4 itu sangat mutlak bikin mendukung kemajuan industri properti. Alasannya, ialah syarat untuk mendapatkan SIU-P4 adalah dari setiap perusahaan broker properti harus wajib mempunyai dua tenaga yang ahli dan sudah bersertifikat. Dengan sudah dicabutnya SIU-P4, otomatis dua tenaga yang ahli ini tidak akan diperlukan lagi, kata dia.

 

Lukang Bong juga menambahkan dari setiap broker properti Bandung harusnya ahli dari bidang dan harus wajib mempunyai sertifikat dan juga berlisensi. Sertifikat broker properti juga harus dari salah satu upaya untuk memberantas mafia tanah dari kalangan broker properti bodong.

 

Regulator selayaknya juga dukung dengan membawa dampak aturan yang mendorong untuk kemajuan industri broker properti. AREBI akan dorong regulator sehingga sertifikat yang diwajibkan bagi tiap tiap berasal dari individu yang akan terjun ke industri broker properti. Hingga mampu memberikan service yang proper dan profesional untuk masyarakat bagi pengguna jasanya, itu kata Lukas Bong 

 

Pada saat membuka Munas IX AREBI, Dirjen penyediaan perumahan Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat atau disingkat jadi PUPR, Khawali Abdul Hamid berharap AREBI harus terus berkembang dan bisa bersinergi serta juga berkolaborasi sama pemerintah dan stakeholder perumahan yang lain. Yang paling utama untuk mendukung program pembangunan sejuta rumah.

 

AREBi pun diharapkan untuk bisa terus meningkatkan profesionalisme dan memberikan pelayanan yang sempurna hingga pengguna jasa broker properti makin ningkat lagi. Dengan begitu kita bisa ikut mendorong bisnis properti dan ekonomi Indonesia Kata Khawali.

Comments

Popular posts from this blog

Proyek Pemagaran lahan menggunakan Pagar Beton dan Saluran Uditch Jawa Tengah

Menemukan Investasi yang Menguntungkan: Jual Rumah di Bandung

Gejala Katarak, Kenali Sebelum Kian Menjadi